Diabetes pada Lansia: Ini Gejala dan  Cara Mengendalikannya – Diabetes adalah kondisi kronis yang di tandai oleh kadar gula darah yang tinggi dalam tubuh. Pada lansia, resiko terkena diabetes menjadi lebih tinggi karena perubhan metabolisme, gaya hidup, dan faktor genetik. Mengenali gejala dan megendalikan diabetes pada lansia adalah langkah penting untuk memastikan kualitas hidup yang baik dan mencegah komplikasi serius.

Gejala Diabetes Pada Lansia

Peningkatan Rasa Haus dan Sering Buang Air Kecil

Lansia dengan diabetes mungkin mengalami peningkatan rasa haus  yang tidak wajar dan frekuensi buang air kecil yang lebih sering terutama pada malam hari.

Penurunan Berat Badan yang Tidak di ketahui Sebabnya.

Meskipun konsumsi makanan tetap normal atau meningkat, lansia dengan diabetes mungkin mengalami penurun berat yang tidak wajar.

Baca Juga : Alergi Debu: Penyebab Gejala dan Cara Mengobatinya

Kelelahan dan Lemah

Kelelehan yang berlebihan dan rasa lemah yang berlebihan dan rasa lemah yang pesisitan adalah gejala lain yang sering terjadi pada lainsia dengan diabetes.

Luka yang Sulit Sembuh

Lansia dengan diabetes lebih rentan terhadap luka dan infeksi yang sulit sembuh, terutama pada kaku dan tangan.

Ganguan Pengelihatan

Peubahan tiba – tiba pada pengelihata, seperti kabur atau berkurangnya kemampuan dapat melihay, juga dapat menjadi tanda diabetes pada lansia.

Cara Mengendalikan Diabetes pada Lansia

Makanan Sehat

Pola makan yang seimbang dengan porsi yang tepat dari karbohidrat, protein yang tepat dari koarbohidrat, protein, lemak sehat, serta serat dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Hindari konsumsi gula dan makanan yang mengandung karbohidrat sederhana dalam jumlah besar.

Aktivitas Fisik

Rutin berolahraga dapat membantu meningkatkan sensitivitas insuin dan mengontrol kadar gula darah. Pililah aktivitas yang sesuai dengan kondisi fisik lansia, seperti jalan kaki, berenang, atau yoga

Patau Kadar Gula

Lansia dengan diabetes perlu memeriksa kadar gula darah secara rutin. Hal ini dapat membantu dalam mengidentifikasi fluktuasi kadar gula darah yang menyesuaikan pengobatan sesuai kebutuhan.

Pengelolahan Stres

Stres dapat memengaruhi kadar gula darah. Teknik relaksasi seperti meditasi, pernafasan  dalam, atau aktivitas yang meyenangkan dapat membatu mengurangi stres.

Konsultasi Dengan Dokter

Penting untuk menjalani pemeriksaan rutin dan juga  berkonsultasi dengan dokter atau ahli endrokrinologi menggenai pengelolahan diabetes. Dokter dapat memberikan rekomendasi pengobatan yang tepat dan mengawasi kondisi kesehatan lansia secara keseluruhan.

Hindari Konsumsi Alkohol dan Rokok

Alkohol dan juga  rokok dapat mempengaruhi kontrol gula darah dan meningkatkan resiko komplikasi diabetes. Sebaiknya hindari atau batasi konsumsi alhol dan juga  berhenti merokok untuk kesehatan lebih baik.

Kesimpulan

Diabetes pada lansia memerlukan perhatian khusus dalam pengelolahannya. Mengenali gejala awal dan mengambil langkah – langkah pencegahan yang tepat dapat membantu mengendalikan kondisi ini dan juga  mencegah komplikasi yang lebih serius.